Suasana Inggris setelah The Three Lions Tersingkir dari Piala Dunia
Warga Marah, Media Sebut Tim Sampah
Selasa, 29 Juni 2010 – 09:02 WIB
"Saya marah dan kesal karena wasit menganulir gol Frank Lampard. Namun, kemarahan itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan kekesalan saya saat melihat para pemain Inggris. Mereka bermain buruk sekali. Mereka tidak layak mewakili Inggris," tambah Abbott.
Mathew Lloyd, mahasiswa asal Leeds di Inggris Utara, berkata, "Apakah permainan mereka memang seburuk itu" Tidak mengherankan mereka disebut sampah."
Masyarakat Inggris sebenarnya siap kalah melawan Jerman. Bayangan mereka, kalau Inggris harus kalah, caranya terhormat. Misalnya, kalah lewat adu penalti seperti yang terjadi dalam beberapa turnamen besar sebelumnya. Karena itu, berbagai media Inggris pada Minggu (27/6) memberitakan pelatih The Three Lions "julukan tim Inggris" Fabio Capello telah menyiapkan lima algojo untuk adu penalti menghadapi sang musuh bebuyutan, Jerman.
Namun, kenyataan menunjukkan bahwa para pemain Inggris "skuad tertua yang pernah dikirim ke Piala Dunia" sudah tak berdaya menghadapi tim Jerman "yang kebetulan merupakan tim termuda yang dikirim sejak Piala Dunia 1930" pada 90 menit waktu normal pertandingan. Kekalahan itu tergolong paling buruk yang pernah dialami Inggris dalam sejarah keikutsertaan di Piala Dunia.
BILA ada satu kata yang bisa mewakili perasaan publik Inggris sekarang, kata tersebut adalah shock. Mereka sangat terpukul, sakit, dan marah setelah
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor