Subangkit: Duel Melawan Bali United Harus dengan Kekompakan

Subangkit: Duel Melawan Bali United Harus dengan Kekompakan
Suporter Sriwijaya FC. Foto: dokumen JPNN

Akibat dari rasa belasungkawa atas meninggalnya suporter Persija Jakarta Haringga Sirila. Yang dikeroyok suporter Persib Bandung jelang pertandingan Persib Bandung menjamu Persija Jakarta pada 23 September lalu.

Atas kasus itu, Menpora Imam Nahrawi instruksikan kompetisi dihentikan dua pekan sejak 25 September dan PSSI menetapkan kompetisi setop sampai ditentukan kemudian.

“Benar, kompetisi kembali diputar 5 Oktober 2018. Kami juga sudah koordinasikan dengan Menpora dalam pertemuan dengan stakeholder sepak bola Indonesia pada 1 Oktober
kemarin, dan responsnya bagus. Insya Allah sudah mendapatkan izin dari Pemerintah,” ungkap Wakil Ketum PSSI, Joko Driyono (2/10).

Dalam surat PSSI yang ditujukan kepada klub Liga 1 2018, disebut bawah putusan mencabut penghentian kompetisi adalah merujuk pada hasil sidang Komisi Disiplin
(Komdis) PSSI. Dan surat permohonan dari Forum Silaturahmi Klub Liga 1 2018.

Instruksi pencabutan penghentian kompetisi ini langsung direspons PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi.

“Pada prinsipnya, kami mematuhi apa yang diperintahkan oleh PSSI. Sebagai operator kompetisi, kami akan melakukan apa yang harus dilaksanakan,” terang CEO PT LIB, Risha Adi Widjaya.

Sebagaimana diketahui, pada 1 Oktober Komdis PSSI menggelar sidang dan memutuskan sanksi untuk Persib Bandung, panpel, dan beberapa pemain.

Untuk Persib, Komdis menjatuhkan hukuman berupa sanksi pertandingan home di luar Pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018.

Duel antara Sriwijaya FC vs Bali United akan tersaji dalam laga lanjutan Liga 1 2018 pada 6 Oktober mendatang sekitar pukul 18.30 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News