Subsidi BBM Tambah Rp12 T

Subsidi BBM Tambah Rp12 T
Subsidi BBM Tambah Rp12 T
JAKARTA - Ancaman kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) sudah di depan mata. Tingginya konsumsi membuat kuota BBM terancam habis pada Oktober atau November nanti. Sebagai antisipasi, pemerintah pun siap menggelontorkan dana triliunan Rupiah untuk menambah kuota BBM.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, pihaknya sudah menerima usulan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menambah kuota BBM bersubsidi sebanyak 4 juta kiloliter (kl). "Kita tambah subsidinya Rp 12 triliun," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR Kamis (6/9).

Menurut Bambang, tambahan subsidi sebesar Rp 12 triliun tersebut dihitung berdasar beban fiskal yang harus ditanggung negara untuk tambahan setiap 1 juta kl sebesar Rp 3 triliun, dengan mempertimbangkan asumsi harga minyak Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) dan nilai tukar Rupiah. "Dananya sudah ada, jadi tidak memperlebar defisit 2,3 persen (dalam APBN-P 2012)," katanya.

Sebagai gambaran, tahun ini kuota BBM bersubsidi ditetapkan sebesar 40,4 juta kl. Namun, hingga akhir Agustus lalu konsumsinya sudah menembus 29,32 juta kl. Dengan tren konsumsi yang terus merangkak naik, diperkirakan konsumsi hingga akhir tahun bakal menembus 44 juta kl, sehingga butuh tambahan 4 juta kl.

JAKARTA - Ancaman kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) sudah di depan mata. Tingginya konsumsi membuat kuota BBM terancam habis pada Oktober atau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News