Subsidi Kereta Api Naik tapi Harga Tiket...

Subsidi Kereta Api Naik tapi Harga Tiket...
Penumpang kereta api di stasiun. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com - Anggaran subsidi atau public service obligation (PSO) untuk perjalanan kereta api (KA) tahun 2017, bakal ditambah.

Sesuai DIPA Kementerian Perhubungan 2017 Nomor dipa-999.07.1.957337/2017, besaran PSO disepakati Rp 2,094 triliun.

Bila ditilik lagi, angka tersebut jauh lebih besar daripada PSO 2016. Ada kenaikan 15 persen jika dibandingkan dengan subsidi 2016 yang hanya sebesar Rp 1,827 triliun.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono mengungkapkan, kenaikan itu ditujukan untuk layanan KA perkotaan.

Pada 2017, memang alokasi PSO angkutan KA perkotaan jauh lebih besar daripada KA antarkota. Besarannya mencapai Rp 1,823 triliun.

Jumlah tersebut didominasi KRL Rp 1,348 triliun; disusul kereta rel diesel Rp 96,79 miliar; dan KA jarak dekat dengan PSO Rp 379,890 miliar.

Sedangkan alokasi PSO angkutan KA antarkota mencapai Rp 270 miliar. Jumlah tersebut masih dibagi menjadi KA jarak jauh Rp 135,85 miliar; KA jarak sedang Rp 130,291 miliar; dan KA Lebaran Rp 4,55 miliar.

”Ada perubahan komposisi memang untuk KA jarak jauh dan perkotaan. Perkotaan naik karena dipakai setiap hari, terutama untuk KRL Jabodetabek,” ungkapnya.

JPNN.com - Anggaran subsidi atau public service obligation (PSO) untuk perjalanan kereta api (KA) tahun 2017, bakal ditambah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News