Sudah Ada Guru ASN Ditempatkan di Sekolah Swasta hingga Pensiun

Salah satu penyebab utamanya, yakni terpenuhi kuota guru di madrasah negeri sehingga tidak tersedia ruang penempatan tambahan guru.
“Karena kuota guru di madrasah negeri relatif aman dan penuh, maka sebagian ASN tetap mengajar di madrasah swasta, bahkan ada yang bertahan hingga pensiun,” ujarnya.
Kondisi ini, katanya, juga berdampak semakin sempit peluang guru baru yang ingin melamar sebagai guru tidak tetap (GTT) di lingkungan madrasah.
Oleh karena itu, Kemenag Tulungagung saat ini fokus pada optimalisasi distribusi dan kualitas guru yang telah tersedia.
Meskipun guru ASN ditempatkan di madrasah swasta, katanya, seluruh hak kepegawaian tetap diberikan sesuai ketentuan, termasuk sistem penggajian yang disamakan dengan ASN lainnya di instansi pemerintah.
“Mereka tetap menerima hak sebagaimana ASN lainnya, tidak ada perbedaan,” kata dia.
Terkait dengan jumlah guru madrasah yang akan memasuki masa purna tugas pada 2025, katanya, proses pendataan masih berlangsung.
Sesuai aturan, pengajuan purna tugas harus dilakukan minimal 1,5 tahun sebelum masa kerja berakhir. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ternyata sudah ada guru ASN yang ditugaskan atau ditempatkan di sekolah swasta hingga pensiun.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- 30 Jemaah Gagal Berangkat, IAW Desak Pemeriksaan ASN Kemenag Terkait Mahram Haji
- Sunan Kalijaga Endowment Fund Perkuat Kemandirian Finansial PTKIN
- Kemenag Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf di Jateng, 53% Sudah Bersertifikat
- Seleksi PPPK Tahap 2, Zamroni: Semoga Semua Honorer Terserap, Amin
- Gunung Kidul Jadi Lokasi Perdana Proyek Wakaf Strategis Kemenag