Sudah Kalah, Pemain Arema Dilempari Batu Pula

Sudah Kalah, Pemain Arema Dilempari Batu Pula
Arema Cronus saat menantang Persib, Minggu (13/4). Foto: Malang Post/JPNN.com

Benda-benda keras, termasuk batu, menghujani rantis yang berisi para pemain Arema. Padahal, rantis Arema masih ada di dalam stadion. Di bawah gerimis, Arema jadi sasaran empuk oknum suporter. Belum lagi, rantis sempat tak bisa jalan karena polisi sedang mengurai kepadatan massa di depan gerbang keluar stadion.

Selama kurang lebih 5 menit, Arema mandeg di mulut gerbang keluar. Tak ayal, para oknum suporter mulai melempari rantis Arema. Setelah puas melempari tim di mulut gerbang, mereka melanjutkan pelemparan saat rantis Arema keluar dari stadion. Karena berada di tengah kerumunan, rantis masih jadi sasaran empuk.

Lagi-lagi, Arema dilempari batu. Meskipun, lemparannya tak segencar saat berada di dalam stadion. Sekitar pukul 17.48 WIB, Arema keluar dari stadion dan menerobos kerumunan massa dan hujan batu.

Namun, strategi Arema untuk langsung pulang tanpa masuk ruang ganti, cukup berhasil. Arema ternyata bisa pulang cepat dan sampai di hotel sebelum jam 19.00.

Setelah keluar dengan cukup lancar dari Soreang, Arema masuk tol Kopo dan melenggang ke kota Bandung. Sekitar pukul 18.49 WIB, Gustavo Lopez dkk sampai di Gino Feruci Hotel.

Wadanyon Korps Gegana Brimob Polda Bandung, Kompol HM Dardak menyebut, sore kemarin Arema tidak terjebak macet karena Bandung sedang dalam hari libur.

‘’Karena hari libur, tidak ada kendaraan yang ikut memperkeruh kondisi lalu lintas. Apalagi, kita juga menembus kerumunan lebih cepat. Itu bagus dan tidak makan waktu. Terbukti Arema sampai di Bandung sebelum pukul 19.00,’’ tutupnya. (fin/avi)


BANDUNG - Malang nian nasib Arema Cronus. Tak hanya takluk dari Persib Bandung dalam laga yang berakhir dengan skor 3-2, Singo Edan pun jadi sasaran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News