'Sudah Pamitan Mau Kerja di Australia', Tapi Ternyata Jadi Korban Penipuan

Mereka juga sering melakukan korespondensi lewat Whatsapp dengan orang yang mengaku perwakilan di Jakarta.
"Kalian harus terbang tanggal 17 Juli lo ... ini sudah disiapkan semuanya sama perusahaan," tulis seseorang yang mengaku bernama David.
Dan terkahir, tiket pesawat Garuda Indonesia dari Surabaya tujuan Melbourne dengan singgah di Jakarta, yang sudah ditanggung "FedEx".
Wicak dan delapan orang lainnya sudah siap untuk berangkat ke Australia.
"Kami mengadakan syukuran, pamitan ke sanak saudara di awal bulan Juli," kata Wicak.

Wicak mulai curiga setelah 27 Juni lalu, setelah Wicak mendapatkan jika temannya tersebut sudah tidak lagi aktif di Whatsapp, selain juga memblokirnya di jejaring sosial.
Mereka pun mendatangi rumahnya dan diberi kabar jika temannya tersebut sudah terlebih dahulu ke Australia, karena ada alasan urusan mendadak soal dokumen.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas