Sudah Rekaman tapi E-KTP Belum Jadi? Sabaaar, Sabaaar
jpnn.com - jpnn.com - Masyarakat yang belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) harus kembali bersabar.
Pengadaan blangko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP)–yang semestinya tersedia akhir bulan ini– belum bisa dilakukan setelah proses lelang mentok.
Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakhrullah mengatakan, kenyataan pahit tersebut didapat setelah tidak ada perusahaan yang memenuhi syarat.
Di antara empat perusahaan yang mengikuti lelang, semuanya kandas.
”Pada 14 Februari 2017, ULP (Unit Pelayanan Pengadaan) Kemendagri menyatakan, pengadaan blangko e-KTP gagal lelang,” ujarnya di Jakarta, kemarin (23/2).
Dia menjelaskan, empat perusahaan tersebut gagal dalam uji teknis. Sejumlah dokumen yang disyaratkan gagal dipenuhi.
Kemendagri akhirnya membuka ulang tender pengadaan e-KTP dua hari setelahnya, yakni 16 Februari lalu.
Terkait jumlahnya, Zudan mengatakan, ada tujuh juta blangko yang bakal diproduksi.
Masyarakat yang belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) harus kembali bersabar.
- Implementasi Program KTP Sakti Ganjar Menjamin Bansos Tepat Sasaran
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
- Menduga Pernyataan Agus Rahardjo soal Perintah Jokowi di Kasus Setnov, Antara Kontroversi dan Agenda Politik
- Eks Ketua KPK Sebut Jokowi Minta Kasus Setnov Dihentikan, PSI Merasa Heran
- Ari Dwipayana Membantah Adanya Pertemuan Jokowi dan Agus Rahardjo Bahas Kasus e-KTP
- Butuh 8 Juta Blangko untuk Cetak Ulang e-KTP Warga Jakarta