Sudah Saatnya Depok Punya GOR Basket yang Layak
Tanpa memungut biaya, mereka saling berbagi ilmu seputar bola basket kepada ratusan anak di berbagai lapangan bola basket yang tersedia di Depok.
Coaching clinic itu kali pertama diselenggarakan di GOR Hadi Mampang, 21 Juni lalu.
Pelatihan itu berlanjut di sejumlah lapangan bola basket lainnya di Depok.
Misalnya, di Lapangan Bola Basket Gema Pesona Estate.
Jumlah peserta yang menghadiri setiap coaching clinic gratis ini mencapai rata-rata 80-90 orang.
Jika dinilai dari kualitas, kata Adhi, dua fasilitas olahraga yang digunakan untuk coaching clinic tersebut menyedihkan.
Namun, hal tersebut tak mengendurkan semangat para pebasket profesional ini. Usai tergenang karena diguyur hujan, Lapangan Bola Basket Gema Pesona Estate itu dikeringkan oleh Adhi dkk.
"Atlet yang seharusnya fokus berlatih, tetapi malah harus membagi fokus untuk mengeringkan lapangan yang basah karena hujan. Hal ini tidak akan terjadi jika Depok punya GOR sendiri. Selama ini, GOR basket yang ada di Depok milik swasta. Itu pun hanya satu dan tidak memiliki tribun," jelas pemuda pemilik tinggi badan 197 cm ini.
Bintang muda basket Indonesia Adhi Pratama merasa prihatin dengan fasilitas olahraga di kota asalnya, Depok.
- Pukul Pacific Caesar, Kesatria Bengawan Solo Raih 15 Kemenangan Beruntun di IBL 2024
- Jr NBA Indonesia Week 2024: Marques Bolden Ajak Rekannya di Charlotte Hornets Berkunjung ke Jakarta
- Prawira Bandung Hapus Kutukan Tidak Bisa Menang Melawan Pelita Jaya
- Menjelang Perayaan Satu Dekade Jr. NBA di Indonesia, Ada Kejutan di Acara Puncak
- Luka Doncic Bawa Dallas Mavericks ke Final NBA Wilayah Barat, OKC Out!
- Gebuk Amartha Hangtuah, Pelita Jaya Kantongi Modal Berharga Menghadapi Prawira Bandung