Suhu Politik Mulai Menghangat, ASN Diimbau Menjaga Netralitas

Suhu Politik Mulai Menghangat, ASN Diimbau Menjaga Netralitas
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri. ANTARA/ Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Pemkab Sukabumi diimbau menjaga netralitas di tahun politik.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri.

Menurutnya, netralitas harus dijaga oleh ASN yang berdinas hingga di tingkat desa.

"Suhu politik di Kabupaten Sukabumi, Jabar saat ini sudah mulai menghangat karena pada 2024 mendatang, selain akan melaksanakan Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) DPR, DRPD provinsi/ kabupaten juga Pemilihan Bupati Sukabumi. Tentunya ASN harus bisa menjaga netralitas," katanya di Sukabumi, Minggu.

Menurut Iyos, suhu politik yang makin memanas dan sudah mulai bermunculan nama-nama bakal calon Presiden RI, gubernur Jabar, hingga Bupati Sukabumi diharapkan ASN tidak terpengaruh oleh situasi politik saat ini.

Sebab, kata dia, sudah jelas tugas ASN adalah abdi masyarakat di mana tugas pokoknya memberikan layanan kepada warga.

"Jangan sampai di tahun politik khususnya 2024, para ASN malah ikut terombang-ambing dengan situasi politik yang berdampak kepada layanan masyarakat," sambungnya.

Walaupun saat ini sudah marak isu ASN yang tidak netral menjelang Pemilu 2024, tetapi pihaknya belum menerima laporan terkait hal tersebut.

Seluruh aparatur sipil negara (ASN) hingga tingkat desa diimbau menjaga netralitas, mengingat suhu politik mulai menghangat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News