Suka Bully Pegawai, Seorang Walikota di Australia Diusir dari Kantornya

Namun Mathew bersama tiga sesepuh lainnya telah sepakat untuk sementara akan membiarkan Walikota McKay datang ke balaikota selama tiga jam, Kamis (22/1/2015) malam.
Tujuannya, karena ada yang harus dihadiri. "Allen akan dibolehkan datang malam ini untuk rapat," kata Mathew.
Mathew mengaku dibully oleh Walikota Mckay sekitar lima bulan lalu.
"Allen sangat pandai menarik simpati untuk dirinya sendiri," katanya. "Namun realitanya adalah, dia suka sekali membully orang lain."
Sejak April 2014, Walikota McKay telah mendapat mosi tidak percaya dari pihak Dewan Kota.
Di bulan Juli, ia diberi kesempatan untuk memperbaiki diri termasuk perilaku bullynya.
"Dia perlu mendengarkan segala nasehat yang diberikan kepadanya. Tidak ada yang bisa menolong dia selain dirinya sendiri," tambah Mathew Salter.
Sebuah laporan media lokal menyebut Walikota McKay mendesak Menteri Urusan Pemerintahan Lokal untuk memecat seluruh anggota Dewan Kotanya sendiri.
Allen McKay, Walikota Litchfielddi di negara bagian Northern Territory, Australia, diusir dari kantornya gara-gara suka membully pegawai di kantor
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan