Suka Kegiatan Sosial, 40 Tahun Rutin Donorkan Darah

Suka Kegiatan Sosial, 40 Tahun Rutin Donorkan Darah
SELALU AKTIF: Pur saat ditemui di sela-sela kegiatannya bermain bridge. Meski usianya senja, ingatannya masih tajam dan detail. Foto: Dinda Lisna Amilia/Jawa Pos

Misalnya, dalam hal bridge. Sebulan sekali, Pur selalu menghadiri pertemuan Klub Intan. Dia terkenal sangat mahir bermain bridge.

Bahkan, pada kompetisi Piala Pahlawan pada 13–14 Desember lalu, Pur menjadi satu-satunya anggota di Klub Intan yang masuk lima besar. ’’Kalau ingin jago bridge, harus banyak berlatih dan diskusi, dari situ bisa punya strategi,’’ imbuh pelahap segala macam buku tersebut.

Hanya, yang disayangkan olehnya adalah anggota Klub Intan yang makin sedikit. Mencari anak muda yang ingin belajar bridge memang tidak mudah.

Sebagian besar anggota Klub Intan sudah berusia senja. Pur hanya berharap penerusnya bisa mempertahankan klub yang dirintisnya bersama teman-temannya yang sudah tiada sekarang. (*/c7/tia)

 


BELUM banyak yang berminat mendonorkan salah satu organ tubuhnya setelah meninggal nanti. Apalagi merelakan seluruh tubuhnya. Tetapi, Purbyantaravyang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News