Sukacita Semana Santa Mewarnai Larantuka

Sukacita Semana Santa Mewarnai Larantuka
Semana Santa. Perayaan Minggu Palma di Larantuka, Flores Timur, NTT. Foto: JPG

Pada setiap misa, warga membawa daun palma yang mereka petik ke gereja.

Sebelum misa, mereka harus berjalan mengitari katedral sambil menyanyikan lagu-lagu pujian untuk Yesus.

''Yang membedakan dengan daerah lain, saat jalan mengelilingi gereja, ada Confreria Reinha Rosari,'' tutur Cyprian P. Lamuri, salah seorang warga di Kecamatan Larantuka.

Confreria Reinha Rosari merupakan organisasi non-biarawan atau orang awam yang juga bertanggung jawab kepada ritual keagamaan.

Ditemui setelah Misa Pagi, Uskup Fransiscus Kopong Kung menuturkan bahwa Minggu Palma kali ini mengambil tema besar tahun ekologi.

''Itu tema besar sesuai yang pernah dikatakan Bapak Paus di Vatikan. Kalau tema nasional, juga mengambil tema ekologi, tapi dikaitkan dengan keluarga,'' ucapnya.

Dalam khotbahnya, pria 66 tahun tersebut menyerukan agar umat lebih menghargai alam.

Apalagi, menurut dia, belakangan ini bumi kian menjadi objek keserakahan manusia sehingga menimbulkan kerusakan alam.
''Yesus memiliki telinga yang selalu mendengarkan. Tidak hanya mendengarkan seruan manusia, kita juga harus mendengarkan alam,'' sarannya.

Pekan Suci jelang hari raya Paskah di Larantuka, Flores Timur, NTT selalu disambut dengan sukacita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News