Sukses Restorasi Lewat Djam Malam

Segera Tayang di Tanah Air setelah Diputar di Cannes

Sukses Restorasi Lewat Djam Malam
Sukses Restorasi Lewat Djam Malam
"Sebelum pemutaran film ini, ada pemutaran film Once Upon a Time in America. Dan itu hanya ditonton sekitar seratus orang. Pas film ini diputar, banyak orang yang datang menonton. Sampai penuh. Termasuk salah satunya sutradara peraih Oscar Alexander Payne,"  jelas Berthy.

Namun, di balik banyaknya apresiasi yang didapat, proses restorasi film tersebut tidak mudah. Itu berawal dari inisiatif NMS yang berniat merestorasi film lawas Indonesia terkait dengan program restorasi film yang mereka miliki. Mereka lantas bekerja sama dengan Yayasan Konfiden dan Sinematek Indonesia. NMS lantas dipertemukan dengan kritikus film senior J.B. Kristanto untuk meminta bantuan serta rekomendasi soal film Indonesia yang layak direstorasi.

Setelah melewati beberapa diskusi, akhirnya dipilih film Lewat Djam Malam. Pada perkembangannya, World Cinema Foundation yang didirikan Martin Scorsese itu bergabung untuk membantu pembiayaan restorasi.

"Selain dikenal sebagai bapak perfilman Indonesia, Usmar Ismail menganggap film sebagai ekspresi pribadi. Lewat Djam Malam, selain mengandung pandangan pribadi, menyiratkan masalah-masalah sosial yang terjadi di zamannya,"  jelas J.B. Kristanto.

JAKARTA -Tidak banyak pihak yang menaruh perhatian lebih pada film-film lawas yang merupakan warisan budaya. Hasilnya, banyak film bersejarah yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News