Suku Bunga Australia 0,1 persen, Apa Artinya Bagi Warga Indonesia di Sana?
Atau uangnya dipakai untuk sekolah lagi?
Pilihan yang lain adalah membelanjakan uang Anda untuk meningkatkan atau menambah kapasitas keterampilan Anda.
"Banyak orang yang menggunakan tabungannya untuk sekolah atau upgrade skill mereka ke bidang lain, misalnya mengambil kursus di sektor kesehatan yang sekarang permintaannya naik," jelas Erick.
"Mungkin sekolah farmasi, atau pendidikan menjadi pekerja di aged care atau child care, yang sekolahnya nggak begitu lama tapi return-nya besar," tambah Erick.
Membelanjakan A$20.000 sampai A$30.000 untuk sekolah selama enam bulan sampai satu tahun bisa menjadi pilihan yang menguntungkan secara jangka panjang karena akan mempengaruhi penghasilan di masa depan.
Sementara untuk investasi bisnis, Erick mengingatkan untuk sangat berhati-hati karena dunia bisnis belum tentu bisa kembali seperti sedia kala sebelum pandemi.
"Kalau untuk bisnis, dengan kapasitas capital yang kecil harus agak berhati-hati."
"Beberapa sektor seperti tourism, agriculture, dan hospitality masih akan bergerak secara perlahan, mungkin hanya sektor IT dan kesehatan yang return-nya agak tinggi."
Reserve Bank Australia (RBA) atau Bank Sentral Australia telah memangkas suku bunga ke rekor terendah 0,1 persen, setelah gubernur RBA mengonfirmasi bahwa Australia tidak keluar dari resesi
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka