Sultan Hamengku Buwono X Minta Maaf, Kalau Memang Tidak Pas Bakal Diubah

Sultan Hamengku Buwono X Minta Maaf, Kalau Memang Tidak Pas Bakal Diubah
Uji coba semi pedestrian kawasan Malioboro yang berlangsung sejak Selasa (3/11) hingga Minggu (15/11). Foto: SETIAKY A KUSUMA/RADAR JOGJA

jpnn.com, YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono (HB) X memohon maaf kepada seluruh pihak yang merasa dirugikan dengan pelaksanaan uji coba semi pedestrian di kawasan Malioboro sejak 3 November lalu.

“Saya mohon maaf kalau ada yang terdampak atau merasa dirugikan dan ini kan baru uji coba, dan kalau memang tidak pas, akan kami ubah,” ujar HB X usai apel siaga bencana di Mako Brimob Yogya, Rabu (11/11).

Uji coba rekayasa Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Jalan Malioboro oleh Dishub DIJ ini masih akan berlangsung hingga Minggu (15/11) mendatang.

HB X menjelaskan, dari tahap uji coba ini akan dilakukan evaluasi untuk menghasilkan kebijakan dan langkah yang tepat.

“Namanya masih uji coba. Uji coba, bukan permanen diterapkan. Kalau tidak begitu ya tidak bisa diuji coba, kalau memang tidak pas, diubah,” tegasnya.

HB X menyatakan tetap membuka dan menerima masukan dari masyarakat.

“Yang peting kalau ada keberatan disampaikan dengan baik-baik, sehingga kami bisa mencari solusi dan kebijakan untuk pilihan yang terbaik,” tandasnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Perhubungan DIJ Ni Made Dwi Panti Indrayanti mengatakan, pihaknya terus melakukan evaluasi berkala pada penerapan MRLL tersebut.

Sultan Hamengku Buwono X menyatakan tetap membuka dan menerima masukan dari masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News