Sultan Kritik Pemuka Agama yang Sibuk Pamer Heroisme, tetapi Lupa Menghormati
Dengan begitu, lanjut Sultan, sikap mengingkari atau tidak mengakui pihak yang berbeda sama artinya menentang sunnatullah atau ketentuan yang telah diatur dan dikehendaki oleh Allah SWT.
"Berbeda itu sunnatullah, jadi kalau enggak mengakui yang lain, yang berwarna lain, yang berbeda, itu kan sebetulnya menentang kehendak-Nya juga," tegasnya.
Selain itu, menurut Sultan, di negara maritim atau kelautan seperti Indonesia, tidak sepatutnya berbicara mengenai mayoritas dan minoritas terkait suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) karena mayoritas dan minoritas biasanya hanya dibicarakan di negara kontinental atau benua.
"Kalau kita bicara mayoritas, ya semua harus manut yang agamanya mayoritas, yang penduduknya juga mayoritas. Jadi, semua harus tunduk pada orang Jawa dan orang Islam, tapi kan bukan itu," imbuhnya. (ant/dil/jpnn)
Menurut Sultan, selama ini Bhinneka Tunggal Ika dimaknai semua harus bersatu, tetapi aspek penghormatan terhadap yang berbeda tidak disampaikan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Sri Sultan Hamengku Buwono X Beri Pesan kepada Nasabah PNM Mekaar di Bantul
- Ganjar Komentari Langkah Presiden Jokowi Temui Sultan HB X, Begini
- Wejangan Sultan HB X untuk Anies Baswedan: Pemimpin Harus Rangkul Semua
- Setelah Sowan Sri Sultan, Anies: Beliau Mengayomi Semua
- Ganjar Pranowo Menemui Sultan HB X, Capres Pertama Diterima Ngarso Dalem
- Soal Bentrokan Brajamusti vs PSHT, Sultan HB X Bilang Begini