Sumbar Berduka, Bupati Malah Ke Australia

Mengaku sudah Izin Presiden dan Gubernur

Sumbar Berduka, Bupati Malah Ke Australia
Sumbar Berduka karena Gempa. Ketika Rakyatb sedang Menangis, membutuhkan Pertolongan, membutuhkan Pengayoman dari Pemimpinnya, tetapi Ternyata Masih Ada Bupati yang Tega meninggalkan Rakyatnya dalam nestapa, dan ketidakpastian. Perlukah, Gubernur atau bahkan Presiden menegur perilaku Kepala Daerah yang begini? FOTO : said/JPNN

Pada bagian lain, aktifis Forum Peduli Luhak Limopuluah  Yudilfan Habib, justru berkomentar sangat tajam soal keberangkatan terkait keberangkata Bupati Amri Darwis ke negara Kanguru, Australia itu."Menurut saya, rasa kemanusian dan badunsanakl Bupati Amri Darwis sudah patut dipertanyakan.P asalnya, ketika Ranah Minang tengah berduka akibat musibah gempa, dia justru enak-enak pergi ke luar negeri. Malah, saya dengar kepergiannya ke negara  Kanguru itu bersama istri mudanya Ny. Romi. Jika informasi itu benar, maka kepergian Amri Darwis bersama istri mudanya pantas dipertanyakan,"cecar Habib.

 

Menurut Habib, satu sisi, Amri Darwis ingin membangun Nagari Adat di Limapuluh Kota. Namun, sikapnya yang pergi ke Austraia saat Sumbar tengah diremuk gempa, pantas dipertanyakan, apakah sesuai dengan adat Minangkabau atau tidak. Sebab dalam pepatah petitih Minangkabau, yang juga dijadikan sebagai pedoman kehidupan interaksi sosial di ranah Minang dinyatakan, kaba buruak bahamburan, kaba elok bahimbauan.

 

"Kesadaran filosofi itu saja, tidak bisa dilaksanakan Amri Darwis. Apalagi membangun Nagari Adat. Dan satu lagi yang pantas dipertanyakan, dari mana anggaran keberangkatan Amri Darwis bersama istrinya ke luar negeri. Apakah biaya keberangkatan ia bersama istrinya termasuk rombongan termaktub dalam APBD 2009" Untuk lebih jelasnya, kita minta pihak penegak hukum untuk segera melakukan prosudural hukum formal yang berlaku,"seru Habib.

 

Sementara itu wartawan yang berusaha mencari tahu apakah Amri Darwis memang benar membawa istri mudanya ke Australia, mencoba menghubungi Ny. Romi melalui HPnya bernomor 08126697XXX. Ternyata telepon genggam bernomor tersebut  dipegang oleh  anaknya mengaku bernama Ayang.“Papa dan Mama seminggu lalu pergi ke Austarlia. Mungkin, besok mereka pulang” ujar gadis mengaku bernama Ayang itu menjelaskan. (frv/aj)

LIMAPULUH KOTA - Masih ada saja Kepala Daerah yang tidak peka dengan situasi daerahnya. Bupati Limapuluh Kota, Amri Darwis salah satu contohnya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News