Sumbawa Dinilai Layak jadi Sentra Pakan Ternak Nasional

Sumbawa Dinilai Layak jadi Sentra Pakan Ternak Nasional
Darori Wonodipuro. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

"Di situ ada sapi, ada juga kuda yang Kembangan bobotnya sangat bergantung pada makan. Nah, kita mengenal daerah Indonesia Timur itu kan daerah yang curah hujannya relatif rendah jika dibandingkan dengan Indonesia bagian barat, sehingga saat ini hewan di sana mengandalkan rumput-rumput. Kebanyakan hewan dibiarkan begitu saja mencari makan sendiri dan itu memang sangat efisien " katanya.

Karena itu, kata dia, keinginan calon Bupati perlu didukung kalau ingin menjadikan Sumbawa sebagai sentral pakan ternak. Tujuannya untuk menyediakan pakan kebutuhan ternak yang ada di Sumbawa terlebih dahulu.

"Dengan demikian maka produksi ataupun pertumbuhan sapi bisa menjadi lebih baik lagi saat ini kalau kita lihat tahun demi tahun sapi yang diperdagangkan itu bobotnya semakin kecil. Jika 2 tahun yang lalu itu kita masih melihat sapi-sapi dengan bobot 300 kg lebih diperdagangkan, di daerah Jabodetabek ataupun Jawa ya tetapi makin ke sini makin kecil," tuturnya.

Menjadikan Sumbawa sebagai sentra pakan ternak, menjadi program yang diusung Jarot-Mokhlis.

Calon Bupati Sumbawa Syafaruddin Jarot mempunyai strategi untuk menambah nilai tambah jagung bagi ekonomi daerah, yaitu menjadikan wilayah tersebut sebagai sentra pakan ternak.

Menurutnya, pakan harus dijaga agar bisa memberikan nilai tambah dan membuat kestabilan harga di Sumbawa.

"Kami akan mendorong terbentuknya atau terciptanya industri berbasis pertanian. Kita ketahui bahwa jagung saat ini 90 persen lebih dikirim ke luar daerah dengan harga yang terus menurun. Karena itu, untuk mempertahankan atau meningkatkan harga kami akan melakukan mendorong agar industri ada di Sumbawa," kata dia. (tan/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Kabupaten Sumbawa dinilai memiliki potensi besar menjadi sentra pakan ternak karena terkenal dengan kualitas jantungnya. Kepala Daerah perlu menata tata kelolanya dengan detail.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News