SUN Energy Tingkatkan Pertumbuhan Bisnis di Asia-Pasifik

jpnn.com, JAKARTA - SUN Energy terus mendorong pemanfaatan sumber energi bersih paling melimpah di bumi, lewat tenaga surya.
SUN Energy berhasil menjadi salah satu perusahaan pengembang proyek tenaga surya dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia sejak 2016.
Dalam waktu setengah dekade, SUN Energy berhasil melampaui rekor proyeknya sendiri hingga lebih dari 200 MWp dan memiliki lintasan pertumbuhan yang kuat menuju pertumbuhan hingga 2025.
Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan akuisisi regional proyek pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Taiwan dan Thailand.
Pada tahun ini, SUN Energy mengumumkan ekspansi globalnya ke Australia melalui akuisisi Merredin Solar Farm dari perusahaan pengembang teknologi surya global, Risen Energy.
Pasar Australia merupakan kunci bagi setiap perusahaan energi surya, mengingat potensi jangka panjangnya untuk pemanfaatan energi surya dan letak geografisnya.
PLTS ini berkapasitas 132 MWp/100 MWac dengan total 354.452 panel terpasang dan kapasitas output listrik 274 GWh per tahun.
Selain melistriki sekitar 42.000 rumah di Australia Barat, Merredin Solar Farm juga berkontribusi untuk melistriki dua fasilitas milik BHP, perusahaan tambang Australia.
SUN Energy berhasil menjadi salah satu perusahaan pengembang proyek tenaga surya dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia sejak 2016.
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- PLTS Terapung Saguling Jadi Proyek Pertama yang Dibiayai Publik & Swasta
- Kembangkan Energi Surya, PLN Indonesia Power Perkuat Industri PLTS dari Hulu ke Hilir
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Pertama di Indonesia, Pertamina NRE Manfaatkan AI untuk Memastikan Keandalan PLTS
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'