Supir Dibunuh, Gaji Karyawan Senilai Rp1,5 Miliar Raib Dirampok

jpnn.com - JAMBI - Sesosok mayat pria ditemukan sudah membusuk di dalam mobil Toyota Hilux BH 9896 AP. Mobil tersebut diketahui sudah dua hari parkir di dekat kolam pemancingan yang berlokasi di RT 23 Kelurahan Rawasari, Kecamatan Kotabaru, Jambi. 

Komaidi, Ketua RT setempat mengatakan, warga sebelumnya tidak menaruh curiga karena menduga mobil tersebut milik orang yang sedang memancing.

"Sekitar pukul 10.00 WIB, siang tadi (Sabtu (11/7), ada warga melapor bahwa ada kejanggalan pada mobil tersebut," ujar Komaidi, Jumat (10/7).
 
Ditambahkannya, selanjutnya dia bersama warga langsung melakukan pengecekan. Sesampainya di TKP, mobil tersebut sudah dipenuhi lalat dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
 
"Karena curiga saya langsung lapor ke Polsek Kotabaru," pungkasnya.
 
Pantauan dilapangan, lokasi semak-semak tempat bekas pemancingan yang sehari-hari sepi itu mendadak ramai dikerumuni warga yang ingin menyaksikan langsung. 
 
Aparat kepolisian dari Polresta Jambi dan Sektor Kota Baru langsung mendatangi tempat kejadian perkara melakukan Olah TKP dan indentifikasi. Bau busuk dan bercak darah terlihat di dalam mobil tersebut. 
 
Direskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Irawan David Syah mengatakan, korban merupakan supir PT WKS bernama Helfianto, 49, warga Kasang Jaya, Kecamatan Jambi Timur. 
 
"Helfianto merupakan korban perampokan. Ini terkait ditemukan korban yang melaporkan 2 hari lalu atas kasus pencurian dengan kekerasan," ungkap Irawan.
 
Ditambahkannya Johan merupakan karyawan PT WKS yang berhasil selamat ditemukan di kawasan Tangkit, Kabupaten Muaro Jambi. Dimana dalam pengakuan Johan, ia bersama dua rekannya membawa uang lebih dari 1,5 miliar dari PT WKS Jambi akan hendak menuju Merlung. 
 
"Didalam mobil ada 3 orang, supir dan dua Karyawan PT WKS yang akan membawa uang gaji karyawan ke PT Palma Abadi di Merlung sebesar Rp1.5 miliar," pungkasnya.
 
Dari ketiga korban perampokan tersebut satu lagi korban lagi belum ditemukan. Guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut mayat korban dibawa ke RSUD Raden Mataher untuk dilakukan autopsi.
 
Adapun barang bukti yang diamankan berupa 1 unit mobil Toyota Hilix, 1 unit sepeda motor Honda Megapro Nopol BH 2340 YF diduga ditinggalkan tersangka serta borgol, satu pucuk pistol air softgun, 2 helm, sandal, 2 tas, 4 botol minuman mineral dan dompet beserta indetitas.
 
Barang bukti dibawa ke Polda Jambi, kini kasusnya ditangani aparat dari Direskrimum Polda Jambi. (cok)