Suramadu Hampir Rampung, Bisnis Awal Rp5 Triliun

Suramadu Hampir Rampung, Bisnis Awal Rp5 Triliun
Foto: JP
JAKARTA- Pembangunan fisik Jembatan Suramadu sepanjang 5,4 kilometer saat ini sudah mendekati tahap akhir (98,9 persen) menjelang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009 mendatang.

Kepala Satker Pembangunan Suramadu, AG Ismail, mengatakan proses selanjutnya tinggal pengaspalan, pemasangan pagar dan sedikit instalasi Penerangan Jalan Umum (PJU). “Pemerintah saat ini tengah mempersiapkan penetapan perusahaan yang mengoperasikan sebagai jembatan tol,” katanya di Jakarta, Selasa (26/5).

Dikatakan, pembangunan jembatan tersebut sejauh ini masih masuk dalam perhitungan bisnis awal sebesar Rp5 triliun, termasuk saat eskalasi karena kenaikan BBM beberapa waktu lalu. Sedangkan, serah terima akhir jembatan Suramadu dari kontraktor Cina (Final Hand Over, FHO) kepada pemerintah Indonesia sekitar Juni 2010. “China sebagai pemberi pinjaman sekaligus kontraktor memberikan jaminan 100 tahun dari segi design (rancangan) Jembatan Suramadu,” tambahnya.

Mengenai pungutan tarif tol, Ismail mengatakan pungutan sangat dibutuhkan bagi kelangsungan jembatan Suramadu mengingat biaya pemeliharaannya juga tidak kecil atau sekitar Rp27 miliar per tahun berdasarkan kalkulasi kasar. Saat ini, lanjut dia, pihaknya juga tengah mempersiapkan sistem peringatan dini (early warning system) berikut Standar Operation Prosedure (SOP) terkait dengan kecepatan angin di Jembatan Suramadu.

JAKARTA- Pembangunan fisik Jembatan Suramadu sepanjang 5,4 kilometer saat ini sudah mendekati tahap akhir (98,9 persen) menjelang diresmikan oleh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News