Surat Edaran PP Muhammadiyah tentang 1 Syawal Sudah Disebar

jpnn.com - PALEMBANG – Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1437 H jatuh pada 6 Juli 2016.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Muhammadiyah Sumsel, Prof Romli SA MAg menyampaikan edaran dari PP Muhammadiyah telah disampaikan kepada pimpinan daerah, cabang dan sampai ranting, sentra usaha.
Putusan tertuang dalam Maklumat Nomor 01/MLM/1.0/E/2016 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1437 H.
“Surat edaran itu sudah disampaikan untuk dipedomani, sebagai bentuk penegasan,” ucap Romli, didampingi pengurus PWM Muhammadiyah lainnya, akhir pekan lalu.
Dari ijtimak jelang Syawal 1437 H, terjadi pada Senin, 4 Juli 2016 pukul 18,03,40 WIB. Tinggi bulan pada saat terbenam Matahari, kata Romli, hilal belum berwujud. Di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam itu bulan berada di bawah ufuk.
Terkait penanggalan, sebut Romli, di lingkungan Muhammadiyah selalu mengacu kepada keputusan PP Muhammadiyah.
Termasuk sebelumnya, telah diputuskan mengenai penentuan awal masuk Ramadhan, serta penentuan masuknya jelang Julhijjah, sampai penentuan Idul Adha. (bis/sam/jpnn)
PALEMBANG – Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1437 H jatuh pada 6 Juli 2016. Ketua Pimpinan Wilayah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H+5 Lebaran
- Ribuan Kendaraan Memadati Pelabuhan Bakauheni Sore Ini, Lihat
- Menkes Imbau Pemudik Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Berkendara untuk Hindari Kecelakaan
- Cegah Kecelakaan Arus Balik, Menkes: Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Sudah Cukup
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen