Survei: Media Social Rusak Pertemanan

Survei: Media Social Rusak Pertemanan
Survei: Media Social Rusak Pertemanan
Seperti dilansir mediabistro (11/4), studi yang dilakukan VitalSmarts melakukan survei atas 2.698 orang dan menemukan bahwa kebanyakan responden jauh lebih nyaman menggunakan platform seperti Twitter dan Facebook daripada melakukan kontak dengan teman atau kenalannya di dunia nyata. Ironisnya, dua dari lima pengguna telah diblokir, berhenti berlangganan atau "ditendang" pertemanannya dengan seseorang atas hasil perilaku buruknya.

Menurut Joseph Grenny dari VitalSmarts  yang juga penulis "Crucial Conversations", ketegangan sering muncul dan terselesaikan sebagian karena adanya aktivitas percakapan online. "Platform media sosial memungkinkan kita terhubung dengan orang lain dan memperkuat hubungan dalam cara-cara yang tidak mungkin dilakukan sebelumnya. Sayangnya, mereka juga menjadi forum default untuk melakukan komunikasi berisiko tinggi, dan membuat pernyataan dengan kurang memperhatikan orang-orang lainnya," bebernya.

Dijelaskannya, platform media sosial tidak bermasalah tergantung bagaimana orang menggunakannya agar tidak menyebabkan munculnya komunikasi yang memiliki potensi untuk menghancurkan hubungan paling bermakna bagi pribadi masing-masing.

Ada beberapa kunci dari survei yang dilakukan studi ini yaitu,  76 persen pengguna media sosial telah menyaksikan adanya adu argumen yang terlalu berlebihan di media sosial, 19 persen pengguna telah menghapus beberapa kontak pertemanannya dengan seseorang karena sesuatu yang mereka katakan secara online.

  

LONDON - Apakah Anda menganggap diri orang baik? Figur yang menyenangkan bagi orang di sekitar anda dan berjiwa sosial? Jika jawaban anda "Ya", 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News