Survei Median: Pilgub Kalbar Berpotensi Panas Mirip DKI
Terhadap Sutarmidji misalnya, 35,2% responden yang memilihnya menilai ia memiliki “kinerja yang terbukti dan mampu memimpin”.
Karolin oleh 21,7% responden dinilai “berpengalaman”. Ria Norsan pun dipilih 18,2% responden karena dianggap “populer di masyarakat”.
Rico kembali menegaskan, ketika melakukan riset, Median menggunakan metode multi stage random sampling dengan proporsi sesuai jumlah pemilih di 14 kabupaten/kota dengan total responden 1.000 orang. Margin error sebesar 3,1%.
“Seluruh struktur demografi, baik usia, pendidikan, agama, serta suku turut diambil agar ada representasi yang memadai,” imbuhnya.
Selain itu, pemilihan tokoh-tokoh yang di survei bukan hanya dari nama-nama yang telah banyak beredar di media.
Rico juga memberikan pertanyaan terbuka kepada responden guna menjaring sosok lain yang bagus tapi luput dari daftar nama yang disediakan.
“Hasilnya, tiga besar (Sutarmidji, Karolin, dan Ria Norsan) relatif konsisten dan tidak ada perbedaan,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah nama yang berpotensi maju dalam pesta demokrasi Kalbar 2018 telah diuji popularitas dan elektabilitasnya. Dua sosok yang mencuat adalah Sutarmidji dan Karolin Margret Natasa.
Hasil riset Media Survei Nasional (Median) menemukan indikasi Pemilihan Gubernur Kalbar 2018 akan berlangsung mirip dengan Pilgub Jakarta yang sarat
- Konten Kreator Film Pendek Mengandung SARA-Pornografi Ditangkap Polisi
- Polisi Ungkap Alasan TikToker Bikin Konten Penistaan Agama
- PDIP Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah Kalbar 2024
- Survei Median: 10 Parpol Ini Diprediksi Masuk Parlemen, Ada PSI dan Partai Gelora
- Gelar Doa Bersama, AKBP Kurnia Setyawan Doakan Pemilu 2024 di Meranti Aman & Damai
- Literasi Digital Jadi Penangkal Hoaks & SARA pada Pemilu 2024