Survei SMRC, Duet Ganjar-Mahfud Ungguli Anies-Muhaimin

Pilihan Muhaimin untuk berpasangan dengan Anies juga konstelasi baru di Politik.
Sebab, PKB berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Memang PKB dan PKS pernah berkoalisi. Namun kala itu , calon wakil presiden bukan dari PKB maupun PKS, melainkan dari Partai Demokrat yang mengusung di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Ini perkembangan yang sangat baru dan menarik,” ungkap Saiful.
Saiful menambahkan, penting untuk membedah peta politik pemilihan presiden di Jawa Timur. Sebab ada perubahan peta dukungan responden saat munculnya duet Anies-Muhaimin.
Kata Saiful, jika di Jawa Timur terjadi perubahan karena ada efek dari deklarasi Anies-Muhaimin, maka ada kemungkinan di wilayah lain juga akan terjadi pergeseran politik.
"Sebaliknya, kalau di Jawa Timur saja yang merupakan basis dari PKB dan Muhaimin tidak mengalami kemajuan, mungkin akan susah dibayangkan akan terjadi perubahan yang signifikan di tempat yang lain,” ujar Saiful.
Diketahui survei ini adalah responden adalah warga negara Indonesia di Jawa Timur yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 80 persen dari total populasi Jawa Timur.
Duet pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD elektabilitasnya lebih unggul di Jawa Timur, ketimbang Prabowo Subianto-Erick Thohir
- Bakal Pimpin PKB Bali, Ahmad Iman Sukri Diajak Cak Imin Sowan Kiai di Tapal Kuda
- Gus Imin Berhalalbihalal dengan Kiai Azaim dan Nyai Ju di Sukorejo
- 6 Bulan Prabowo-Gibran: 74 Persen Puas, tetapi Ekonomi Penuh Tantangan
- 6 Bulan Kabinet Prabowo-Gibran: Komunikasi Publik & Kontroversi Menteri Jadi Catatan
- PKB & BIEN Menggelar Diskusi soal Masa Depan Perlindungan Sosial Indonesia
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Cak Imin: Tergesa-Gesa Amat, Sih