Survei Trust Indonesia: Ketidakpuasan Terhadap Kinerja Prabowo-Gibran Sangat Tinggi

Secara berturut-turut, angka ketidakpuasan tersebut berada pada level 75,5 persen terhadap revisi RUU TNI, 77,2 persen terkait ketepatan sasaran MBG, dan 80,7 persen soal alokasi efisiensi anggaran.
“Level ketidaksetujuan dan keraguan responden yang tinggi menunjukkan bahwa program-program tersebut ke depan harus mendapat evaluasi dan pengawasan yang komprehensif agar mampu mendapatkan dukungan dan kepercayaan publik yang lebih besar,” ucap Fadhli.
Survei Trust Indonesia itu sendiri dilakukan secara hybrid atau campuran (offline dan online) pada 17-23 Maret 2025 dengan melibatkan 347 orang key opinion leader yang tersebar di 34 provinsi.
Para key opinion leader ini adalah para pakar (expert) yang dianggap memiliki pengetahuan yang lebih luas dan mendalam mengenai visi-misi dan program pemerintah.
Mereka meliputi delapan profesi antara lain akademisi, aktivis mahasiswa, birokrat, masyarakat sipil atau LSM, jurnalis media atau pers, pengamat politik, pengusaha dan tokoh masyarakat.
Survei ini juga menggunakan metode purposive sampling alias Non-Probability sampling dalam teknik pengambilan sampling. (mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Survei Trust Indonesia menunjukkan tingkat ketidakpuasan para pakar yang sangat tinggi terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI