Survei Y-Publica: Elektabilitas Demokrat Membayangi PDIP, NasDem Terpuruk
jpnn.com, JAKARTA - Survei Y-Publica terbaru menempatkan elektabilitas PDIP tetap di puncak dengan persentase 18,4 persen, disusul Partai Demokrat 11,5 persen.
Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono menyebut Partai Gerindra yang biasanya di peringkat kedua, kini tergeser oleh Demokrat.
"Elektabilitas Demokrat berhasil menyalip Gerindra menjadi peringkat kedua, sedangkan NasDem terancam gagal melenggang ke Senayan," kata Rudi Hartono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (8/11).
Namun, Rudi menyebut peta kekuatan partai-partai politik masih sangat dinamis.
Dalam survei tersebut, Partai Gerindra mendapat tingkat keterpilihan 11,1 persen atau beda tipis di bawah Partai Demokrat (11,5 persen).
Menurut Rudi, posisi sebagai partai oposisi utama terhadap pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendorong elektabilitas Partai Demokrat sehingga membayangi PDIP.
"Dengan terus mengkritik kebijakan Jokowi, Demokrat berharap bisa mengulang keberhasilan PDI Perjuangan yang menjadi oposisi dua periode Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," tutur Rudi.
Sementara itu, dalam survei itu Golkar memiliki elektabilitas 7,8 persen; PKB 7,2 persen; PSI 5,7 persen, dan PKS 4,8 persen, sedangkan Partai Nasdem mengalami pelemahan elektabilitas.
Survei Y-Publica terbaru memperlihatkan elektabilitas Demokrat mulai membayangi PDIP,, sedangkan Partai NasDem terpuruk.
- Pernyataan Paloh yang Sungkan Minta Jatah Menteri Dianggap Basa-basi Politik
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- KPK Menyita Kantor DPC NasDem di Sumut, Diduga Dibeli Pakai Uang Korupsi
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum