Survei Y-Publica: Elektabilitas Demokrat Membayangi PDIP, NasDem Terpuruk

Survei Y-Publica: Elektabilitas Demokrat Membayangi PDIP, NasDem Terpuruk
Survei Y-Publica untuk elektabilitas partai politik calon peserta Pemilu 2024. (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

jpnn.com, JAKARTA - Survei Y-Publica terbaru menempatkan elektabilitas PDIP tetap di puncak dengan persentase 18,4 persen, disusul Partai Demokrat 11,5 persen.

Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono menyebut Partai Gerindra yang biasanya di peringkat kedua, kini tergeser oleh Demokrat.

"Elektabilitas Demokrat berhasil menyalip Gerindra menjadi peringkat kedua, sedangkan NasDem terancam gagal melenggang ke Senayan," kata Rudi Hartono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (8/11).

Namun, Rudi menyebut peta kekuatan partai-partai politik masih sangat dinamis.

Dalam survei tersebut, Partai Gerindra mendapat tingkat keterpilihan 11,1 persen atau beda tipis di bawah Partai Demokrat (11,5 persen).

Menurut Rudi, posisi sebagai partai oposisi utama terhadap pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendorong elektabilitas Partai Demokrat sehingga membayangi PDIP.

"Dengan terus mengkritik kebijakan Jokowi, Demokrat berharap bisa mengulang keberhasilan PDI Perjuangan yang menjadi oposisi dua periode Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," tutur Rudi.

Sementara itu, dalam survei itu Golkar memiliki elektabilitas 7,8 persen; PKB 7,2 persen; PSI 5,7 persen, dan PKS 4,8 persen, sedangkan Partai Nasdem mengalami pelemahan elektabilitas.

Survei Y-Publica terbaru memperlihatkan elektabilitas Demokrat mulai membayangi PDIP,, sedangkan Partai NasDem terpuruk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News