Surya Paloh: Kenapa Kami Tidak Ada di Kabinet Rezim Prabowo?

jpnn.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjelaskan alasan mengapa kadernya tidak masuk di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Kenapa kami tidak ada dalam kabinet rezim Prabowo? Karena kami tahu diri. Ada budaya malulah bagi kami," kata Surya Paloh di Denpasar, Bali, Kamis (3/4/2025).
Dia pun mengingatkan kepada kadernya bahwa semasa Pilpres 2024 mereka tidak mengusung pasangan Prabowo-Gibran sehingga tidak etis kader partainya mendapat jabatan di kabinet.
"Saat ini NasDem tahu diri, memahami sepenuhnya NasDem memang tidak pantas untuk berada di dalam lapisan mengisi anggota kabinet karena memang kami tidak berjuang banyak," tuturnya.
Paloh mengatakan bahwa pada Pemilu 2024 partainya tidak mencalonkan Prabowo sebagai presiden.
"Maka, inilah konsekuensi politik yang harus kami buktikan, NasDem tahu diri, ada budaya malu," sambungnya.
Namun, tidak masuk di dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran juga tak menjadikan partainya sebagai oposisi.
Terkait hal ini, Paloh menjamin Partai NasDem tetap mendukung dan memberi bantuan meski kontribusinya terbatas.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkap alasan kader partainya tidak masuk kabinet rezim Prabowo Subianto. Singgung soal etika.
- Peringati 27 Tahun Reformasi, Heroe Waskito: Penegakan Hukum Harus Jadi Prioritas Prabowo
- Sultan Sebut Semua Senator Antusias Mendukung Program Ketahanan Pangan
- Komunikasi Prabowo-Megawati Masih Terjalin Setelah Pertemuan di Teuku Umar
- PKPEN Dukung Komitmen Prabowo Memberantas Korupsi
- 27 Tahun Reformasi, Tantangan Pemerintahan Prabowo
- Blembo Si Sapi Ganteng Terpilih Jadi Hewan Kurban Prabowo