Suud Rusli, Terpidana Mati yang Jadi Instruktur Kedisiplinan di Lapas Porong
Napi Wajib Presensi, Tidak Ada Hukuman Penyiksaan
Sabtu, 07 Januari 2012 – 00:07 WIB
Banyak dampak positif dari program AO. Selain meningkatkan disiplin, beberapa napi berhasil lepas dari ketergantungan kepada narkoba. Ada juga yang sukses menurunkan berat badan setelah mengikuti program AO.
Kalapas Porong Nur Achmad S. menyatakan senang dengan suksesnya program AO. Salah satu bukti sukses itu adalah prestasi kelompok pramuka mereka menjadi peringkat kedua nasional dalam Raimuna Pemasyarakatan se-Jawa-Bali di Cibubur.
Keberhasilan itu tidak terlepas dari peran Suud. Dia berhasil mendidik para napi anggota pramuka. "Suud baik sekali selama menjalani pembinaan di sini," kata Nur. (*/c4/ca)
Masih ingat Suud Rusli? Mantan anggota Marinir yang menjadi terpidana mati kasus pembuhan Dirut PT Asaba Budyharto Angsono itu kini mendekam di Lapas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor