Syaifuddin Ingin Pertahankan Posisi Starter
jpnn.com - JAKARTA -- Mokhamad Syaifuddin, mendadak menjadi tokoh sentral di barisan pertahanan Timnas Indonesia U-23. Dalam dua laga terakhir, yakni menghadapi Timor Leste dan Myanmar, Syaifuddin diduetkan dengan Manajati Lestusen.
Duet ini terbilang cukup apik. Dalam dua laga yang telah dimainkan, Manahati dan Syaifuddin berhasil membuat gawang Garuda Muda perawan.
Syaifuddin mengaku senang akhirnya dipercaya pelatih Rahmad Darmawan (RD) untuk tampil sejak menit pertama. Pemain yang pernah berguru di Uruguay bersama SAD Indonesia itu bertekad mempertahankan posisinya.
"Saya juga ada rasa ingin mempertahankan tempat itu. Insya Allah siap sebagai starter, siapapun lawannya," kata Syaifuddin kepada wartawan, Rabu (18/12).
Pemain yang kini membela Pelita Bandung Raya (PBR) tersebut berharap kembali menjadi starter saat menghadapi Malaysia. "Yang pasti Malaysia itu tim kuat dan juara bertahan, tapi kita juga punya target, tidak ada alasan (gentar) untuk melawan mereka," ungkapya.
Ia menyatakan, timnas Indonesia U-23 harus bangkit dari keterpurukan di penyisihan. Satu hal yang ingin dibuktikan Syaifuddin adalah membalikkan omongan miring publik yang meragukan kemampuan timnas U-23.
"Kita pasti disuruh bangkit dan meyakinkan kalau kita bisa. Kita ingin membalikan omongan-omongan mereka yang selalu negatif ke tim U-23," ujar pemain kelahiran Bandung, 9 Agustus 1992 (21 tahun) tersebut. (abu/jpnn)
JAKARTA -- Mokhamad Syaifuddin, mendadak menjadi tokoh sentral di barisan pertahanan Timnas Indonesia U-23. Dalam dua laga terakhir, yakni menghadapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Link Live Streaming Sprint MotoGP Italia: Pecco Marah
- Martin Paling Gila di Kualifikasi MotoGP Italia, Ingat! Pecco Kena Penalti
- Singapore Open 2024: An Se Young Kembali Jadi Momok Bagi Gregoria Mariska
- Timnas Indonesia vs Tanzania: Shin Tae Yong Pastikan Jordi Amat Bisa Tampil
- Singapore Open 2024: Viktor Axelsen Cedera, Absen di Istora?
- Komentar Bojan Hodak Jadi Pelatih Asing Pertama Bawa Persib Juara