Syaiful Huda: Saya Khawatir Seleksi Sejuta Guru Honorer Jadi PPPK Terganggu jika Hal Ini Benar Terjadi

Huda mengungkapkan dugaan kebocoran data guru ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Pada tahun 2020 juga muncul ratusan ribu data yang diduga milik guru honorer calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) tersebar luas di media sosial dan whasapp grup.
“Meskipun Kemendikbudristek saat itu membantah kebocoran data tersebut dari mereka, tetapi tetap saja situasi ini cukup mengkhawatirkan mengingat betapa sensitifnya data tersebut jika tersebar luas dan diperjualbelikan,” katanya.
Politikus PKB ini pun berharap Kemendikbudristek benar-benar memastikan jika pengelolaan data guru yang ada di Dapodik benar-benar aman.
Menurut Huda, hal itu tidak akan sulit dilakukan mengingat Menteri Nadiem Makarim adalah sosok berlatar belakang professional di bidang teknologi informasi yang pastinya paham betul terkait pengelolaan dan keamanan data digital.
“Kami merasa dengan kemampuan dan jaringan Mas Menteri Nadiem, tidak sulit untuk memastikan keamanan pengelolaan data digital terkait guru, model pembelajaran online, hingga berbagai aplikasi lain terkait pengembangan Pendidikan di tanah air,” pungkas Huda.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda menyatakan khawatir jika hal ini benar terjadi maka akan memengaruhi proses seleksi sejuta guru honorer menjadi PPPK.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Ratusan Honorer Resmi jadi PPPK, 4 Hal Penting yang Harus Dilakukan
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 hingga 7 Mei, Semoga Jaringan Internet Terus Stabil
- Pesan Penting Pak Mutiq untuk Peserta Tes PPPK Tahap 2, Jangan Disepelekan
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT