Syukurlah, India Mulai Tak Ramah kepada Pemerkosa

Syukurlah, India Mulai Tak Ramah kepada Pemerkosa
Demonstrasi menentang pemerkosaan di India. Foto: AFP

Korban yang tidak disebutkan namanya itu mengaku diperkosa kali pertama pada Desember lalu. Saat itu tiga siswa yang kini berstatus tersangka tersebut memerkosanya. Bahkan, mereka merekam perbuatan bejat tersebut dengan kamera video. Video itu lantas tersebar di lingkungan sekolah.

Bukannya melaporkan pelaku, para siswa lain yang menonton video tersebut malah memanfaatkan aib korban. Demikian juga dua guru di sekolah itu.

Mereka menggunakan video pemerkosaan itu sebagai alat memeras. Korban dipaksa melayani nafsu mereka jika tak mau videonya tersebar luas sampai ke luar sekolah.

Frustrasi dengan keadaannya, korban akhirnya mengadu ke kepala sekolah. Tapi, si kepala sekolah ternyata tak kalah bejat dengan lima pelaku lainnya. Dia malah ikut-ikutan memerkosa korban.

’’Saat ini kami sudah bentuk tim khusus untuk menuntaskan penyelidikan secepatnya,’’ ujar Rai. Dalam enam bulan terakhir, ada sedikitnya 250 kasus pemerkosaan di Bihar. (bil/c19/hep)


Pemerkosaan masih menjadi momok di India. Hampir tiap pekan ada kasus baru yang muncul. Untungnya, kritik deras masyarakat internasional membuat mereka berbenah


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News