Tabrak Bocah, Kantor DAMRI Diamuk Massa

Tabrak Bocah, Kantor DAMRI Diamuk Massa
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

jpnn.com, MANOKWARI - Warga Kampung Mupi, Distrik Manokwari Selatan, Manokwari mengamuk dan merusak kantor DAMRI, kemarin.

Tak hanya itu mereka juga memalang ruas jalan utama Manokwari-Manokwari Selatan-Bintuni yang merupakan jalan trans-Papua Barat.

Blokade itu dipicu kematian Yosemina Ayok, 11, warga setempat setelah ditabrak bus DAMRI.

Beberapa pohon di tepi jalan ditebang dan dipakai untuk menutup jalan kemarin pagi.

Warga juga membakar ban bekas dan memblokade jalan dengan menggunakan batu besar.

Kapolres Manokwari AKBP Christian Rony Putra menuturkan, kemarahan warga tersebut dipicu kecelakaan lalu lintas pada Senin (29/5) pukul 20.00 WIT.

Sebuah bus DAMRI bernomor polisi DS 7952 DB dari arah Kabupaten Manokwari Selatan menuju Manokwari menabrak seorang bocah, Yosemina Ayok.

Ketika itu, Yosemina sedang berjalan kaki di Kampung Mupi. Dari arah Ransiki, Manokwari Selatan, melintas bus DAMRI yang dikendarai AS, 32.

Warga Kampung Mupi, Distrik Manokwari Selatan, Manokwari mengamuk dan merusak kantor DAMRI, kemarin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News