Tahun Ajaran Baru, Siswa di Kelas Cuma Satu Orang

Tahun Ajaran Baru, Siswa di Kelas Cuma Satu Orang
Hanya satu siswa di kelas. Foto: JPG

Murid justru bisa lebih berfokus pada pelaksanaan belajar-mengajar di kelas.

Tapi, yang mereka khawatirkan, siswa tersebut akan cepat bosan karena tidak memiliki teman sekelas.

"Di sinilah peran kami untuk memotivasi para siswa agar tetap bersemangat belajar dan bersekolah. Alhamdulillah, selama ini siswa yang bersekolah di sini tetap rajin," ungkapnya.

Para murid yang bersekolah di SMP Miftahuttaqwa rata-rata berasal dari keluarga kurang mampu atau ekonomi lemah.

Sebagian bahkan harus bekerja sepulang sekolah untuk membantu orang tua mencari nafkah.

Kendati demikian, kegiatan tersebut tidak menyurutkan semangat mereka untuk menuntut pendidikan.

Hal itu pula yang membuat pihak sekolah tidak tega saat harus menarik iuran kepada para murid.

Peserta didik baru, Putri Aulia, mengaku bersekolah di SMP Miftahuttaqwa atas keinginannya sendiri.

Penerapan sistem zonasi saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) ternyata tidak menjamin sebaran jumlah siswa baru merata di setiap sekolah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News