Tahun Depan, Pemerintah Setop Impor Jagung
Demikian pula luas areal tanam jagung yang semakin menyempit, hanya berkisar empat juta hektare dengan rata-rata kepemilikan lahan 0,3 hektare per petani.
CEO Monsanto Indonesia Ganesh Pamugar Satyagraha menegaskan, visi perusahaannya menyejahterakan petani Indonesia.
’’Kita mendukung penuh upaya pemerintah mencapai swasembada pangan, khususnya jagung. Petani jagung di Indonesia harus hidup sejahtera serta memperoleh hasil pertanian yang berkualitas tinggi,’’ katanya.
Monsanto Indonesia bertekad mencetak jutaan petani jagung melalui program DEKALB satu juta petani.
’’Di sanggar belajar DEKALB, petani akan dilatih instruktur-instruktur terbaik kami yang menerapkan best agronomic practice,’’ tutur Technology Development Lead Monsanto Indonesia Ibnu Ridwan Amin. (wir/c15/agm/jos/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Pertanian menyetop impor jagung mulai tahun depan. Sebelumnya, impor jagung rata-rata mencapai 2,4 juta ton per tahun. Pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik