Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel

Kasus terbanyak kedua DBD Sumsel berada di Musi Banyuasin dengan 192 penderita, Banyuasin 154 kasus, Ogan Komering Ulu 146 kasus, Ogan Komering Ilir 119 kasus dan Ogan Ilir 118 kasus.
"Sejumlah daerah lain dengan jumlah di bawah 100 kasus," terang Ira.
Angka kematian akibat DBD juga menjadi yang tertinggi sejak empat tahun terakhir dengan jumlah hingga 28 orang sampai April.
"Angka kematian sepanjang 2021 hanya tiga orang, kemudian naik drastis pada 2022 menjadi 31 orang. Lalu, di 2023 kembali turun menjadi 22 orang," jelas Ira.
Adapun untuk kasus kematian di setiap daerah meliputi delapan orang di OKU, lima orang di Palembang, Muba dan Ogan Ilir masing-masing empat orang, Banyuasin tiga orang, OKU Selatan dua orang, serta OKU Timur dan Pagar Alam masing-masing satu orang. (mcr35/jpnn)
Pada tahun 2024, kasus penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) berada di angka tertinggi sepanjang empat tahun berturut-turut.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Cuci Hati
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap
- Wanita Lansia di Pagar Alam Diperkosa Saat Mencuci di Tempat Pemandian Umum, Begini Kronologinya
- 7 Program Prioritas Herman Deru untuk Pemerataan Kesejahteraan Rakyat di Sumsel