Tahun Ini Tiongkok Bakal Menyalip Jepang, Merajai Ekspor Mobil Dunia

Tahun Ini Tiongkok Bakal Menyalip Jepang, Merajai Ekspor Mobil Dunia
Seorang perwakilan dari BMW Motor menjajal Neuron, sebuah mobil yang mengusung konsep layanan perjalanan masa depan di Guangzhou Auto Show di Provinsi Guangdong, Jumat (17/11/2023). Kendaraan dari Didi Autopilot itu meniadakan kursi mengemudi sehingga penumpangnya lebih leluasa. Foto: Xinhua/Liu Dawei

Selain itu, ekspor mobil Tiongkok menunjukkan tren peningkatan volume harga dan produksi. Pada sisi harga, satu unit mobil yang semula dibanderol Yuan Tiongkok (CNY) 85 ribu (sekitar Rp 181,1 juta) menjadi CNY 137 ribu (Rp 291,9 juta).

Adapun negara tujuan ekspor mobil Tiongkok meluas dari negara-negara berkembang menuju pasar di negara-negara maju, seperti Eropa dan Amerika Utara.

Wang Xia menyakini Tiongkok sebagai negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia memiliki ketahanan perekonomian luar biasa. Saat ini tiongkok merupakan pasar terbesar otomotif di dunia.

Menurut Wang, seiring munculnya berbagai kebijakan bertahap untuk menstabilkan perekonomian, mendorong konsumsi, dan memulihkan kepercayaan konsumen, pasar otomotif China akan membuka ruang peningkatan baru.(Xinhua/jpnn.com)

 


Tiongkok terus berupaya memperkuat pengaruhnya di jagat otomotif, khususnya mobil listrik maupun kendaraan masa depan.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News