Tahun Kerbau
Oleh: Dahlan Iskan

Hampir semua ekonom di luar pemerintah pesimistis, atau dalam kata lain, 'realistis'. Misalnya ekonom Dr Rizal Ramli. Yang aktif mencari kendaraan untuk jadi Capres 2024.
Atau Dr Anthony Budiawan, ekonom lulusan Belanda yang satu grup dengan ekonom Kwik Kian Gie. Yang kini lagi laris sebagai pembicara berbagai seminar.
"Perkiraan saya tahun 2021 ekonomi masih minus dua persen. Maksimum plus dua persen," ujar Anthony Budiawan kemarin.
Saya memang secara khusus menghubungi Anthony untuk minta pandangannya.
Mengapa begitu jelek? "Belanja pemerintah kan masih kontraksi. Belanja rumah tangga juga belum bangkit," katanya. "Investasi juga masih stagnan", tambahnya.
Anthony tertawa kalau ada yang membanggakan besarnya cadangan devisa.
"Cadangan devisa itu naik karena diisi dari utang. Istilah saya, doping rupiah. Jadi peningkatan itu semu, hasil intervensi dari utang," ujarnya.
Baca Juga: Peringati HPN 2021, Auri Jaya Tagih Utang Presiden Jokowi
Apakah Sovereign Wealth Fund tidak bisa mengangkat ekonomi? Tidak bisa, ujar Dr Anthony. Bahkan saya skeptis SWF bisa berhasil, katanya.
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Liburan Wu-Yi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas