Tahun Politik, Anggota Dewan Gerindra Dilarang Bolos

jpnn.com - JAKARTA - Mendekati waktu pemilihan umum (pemilu), calon legislatif (caleg) gencar melakukan sosialisasi dengan masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing. Untuk menjalankan misi sosialisasi itu, tak sedikit anggota dewan yang akhirnya terpaksa bolos kerja.

Oleh karenanya, Partai Gerindra melarang anggota fraksinya membolos. Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani menegaskan bahwa anggota fraksinya harus fokus kerja meski disibukkan dengan kegiatan pemilu.

"Saya menyerukan kepada seluruh anggota DPR Fraksi Gerindra secara khusus dan seluruh anggota DPR RI secara umum untuk tetap fokus dalam tugasnya sebagai wakil rakyat. Walaupun tahun ini merupakan tahun politik, jangan sampai tugas dan kewajiban sebagai anggota DPR dilupakan," kata Muzani dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (26/2).

Muzani menyadari bahwa sebagian besar dari anggota Fraksi Gerindra mencalonkan diri kembali sebagai anggota DPR RI untuk periode berikutnya. Sebagai caleg, mereka perlu melakukan sosialisasi ke daerah-daerah.

Namun, ia memastikan bahwa amanah sebagai wakil rakyat tetap menjadi prioritas utama bagi para legislator asal Fraksi Gerindra.

"Namun perlu disadari bahwa anggota DPR membawa aspirasi dan amanah dari rakyat, oleh karena itu  anggota DPR harus menjalankan tugasnya dengan baik. Janganlah absen dari kegiatan penting seperti rapat paripurna," papar Muzani.

Seperti diberitakan, absensi anggota DPR RI kembali menjadi sorotan publik terkait dengan banyaknya anggota dewan yang tidak hadir pada rapat paripurna DPR RI. Sebagian dari mereka membolos karena turun ke daerah untuk melakukan sosialisasi terkait pemilu 2014. (dil/jpnn)