Tak Ada Ampun! Satgas Nemangkawi Kejar KKB Papua Penembak Petugas Gugus Covid-19

Tak Ada Ampun! Satgas Nemangkawi Kejar KKB Papua Penembak Petugas Gugus Covid-19
Satgas Nemangkawi mengevakuasi anggota Gugus Tugas COVID-19 yang ditembak KKB, di Papua. Foto: Antara/HO-Dok Satgas Humas Ops Nemangkawi

jpnn.com, JAYAPURA - Satuan Tugas Operasi Nemangkawi masih mengejar kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menembak dua anggota Gugus Tugas COVID-19 di Papua yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia.

Siaran pers Satgas Humas Operasi Nemangkawi diterima di Jakarta menyebutkan KKB menembak dua tenaga medis yang tergabung Gugus Tugas COVID-19, di Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (22/5) sekitar pukul 16.30 WIT.

Dua orang tenaga medis itu, yakni Amalek Bagau (30) dan Eniko Somou (39) ditembak oleh KKB saat hendak mengantarkan obat-obatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kabupaten Intan Jaya.

Setelah melewati medan jalan yang terjal, personel Satgas Operasi Nemangkawi dan Polres Intan Jaya kemudian berhasil mencapai lokasi kedua korban.

Namun, korban bernama Eniko Somou dinyatakan meninggal dunia karena luka tembak.

Personel Satgas Operasi Nemangkawi bersama Polres Intan Jaya mengevakuasi korban ke Nabire menggunakan pesawat Smart Air dari Bandara Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Pesawat mendarat di Bandara Douw Aturure Nabire pada hari Sabtu, tanggal 23 Mei 2020, pukul 10.20 WIT, kemudian pukul 10.30 WIT, korban luka langsung dibawa menggunakan ambulans ke RSUD Nabire untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes AM. Kamal menyebutkan dari informasi yang diterima bahwa satu korban dinyatakan meninggal dunia, sementara satu lagi masih dirawat dalam keadaan kritis.

Seorang anggota Gugus Tugas COVID-19 meninggal dunia saat bertugas karena ditembak KKB Papua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News