Tak Ada di Istana saat Demo UU Cipta Kerja, Jokowi Kena Sindir Buruh

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP) Jumisih menyindir Presiden Joko Widodo yang tidak menemui massa aksi penolak UU Cipta Kerja di Istana Negara, Kamis (8/10).
Jokowi diketahui melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah. Di sana, presiden mengecek proyek lumbung pangan nasional atau food estate.
“Menurut saya itu bentuk tidak tanggung jawab presiden kepada rakyat yang pengin menyampaikan aspirasinya, presiden pergi,” kata Jumisih dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring, Kamis (8/10).
Lebih lanjut, kata Jumisih, buruh dan seluruh elemen masyarakat tetap akan menggelar aksi secara maraton untuk menolak UU Ciptaker.
Aksi akan terus dilakukan hingga suara massa didengarkan pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Kami tidak akan menyuruh teman-teman berhenti, walaupun ada aksi represif,” kata dia.
Sebagai informasi, ribuan massa dari berbagai elemen menggelar aksi di sejumlah daerah untuk menolak UU Ciptaker yang dinilai tidak berpihak ke rakyat.
Di Jakarta, aksi difokuskan di depan Istana Negara, Jakarta.
Jumisih mengatakan buruh dan elemen masyarakat akan menggelar aksi secara maraton menolak UU Cipta Kerja.
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Bikin Gebrakan Berani Pro-Buruh, Khofifah Memperkuat Ekonomi Rakyat Jatim
- Di Hadapan Ribuan Buruh, Prabowo Janji Bentuk Satgas PHK