Tak Ada Gempa Susulan di Kabupaten Buol

jpnn.com, PALU - Kepala BMKG Stasiun Geofisika Palu Sujabar mengatakan tidak ada guncangan susulan yang signifikan pasca-gempa dengan magnitudo 6,0 yang mengguncang Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah pada Sabtu dini hari.
"Hingga pagi pukul 09.00 Wita hanya dua kali terjadi gempa susulan dengan magnitudo 2,2 dan 2,6," kata Sujabar di Palu, Sabtu.
Dia menjelaskan hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa terletak pada koordinat 1,62° LU; 121,23° BT atau tepatnya berlokasi di laut dengan jarak 73 kilometer arah barat laut Buol pada kedalaman 21 kilometer, yang mana gempa dengan magnitudo 6,0 tersebut terjadi pada pukul 01.14 Wita.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Sulawesi.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujarnya.
Dia mengemukakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami meski pusat gempa berada di laut.
Guncangan dirasakan di daerah Boul dan Kabupaten Toli-toli dengan skala intensitas III-IV MMI, di mana pada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, sedangkan di daerah Berau dengan skala intensitas II MMI dengan getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan dua unit rumah warga rusak akibat dampak gempa magnitudo 6,0 di Buol itu.
BMKG mengatakan tidak ada guncangan susulan yang signifikan pasca-gempa dengan magnitudo 6,0 yang mengguncang Kabupaten Buol.
- Cuaca Hari Ini, BMKG Prakiraan Ada Hujan di Wilayah Ini
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Cuaca Hari Ini: Mayoritas Kota Besar Diperkirakan Duguyur Hujan Ringan Berpetir
- Hujan Petir Diperkirakan Melanda Sejumlah Wilayah Ini, Waspada!
- Prediksi Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Rabu Siang dan Sore
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia