Tak Bisa Masuk Australia, Mahasiswa Asal Indonesia Kesulitan Mengikuti Kuliah Daring

Manajer ANU Shanghai Study Hub, Chenyu Ling mengatakan lebih dari 100 mahasiswa dari berbagai daerah di China sudah menggunakan hub tersebut.
"Mahasiswa kami senang dengan tempat belajar yang sepi, dan juga kesempatan bagi mereka untuk berinteraksi dengan mahasiswa lain, dan merasa lebih punya hubungan dengan universitas jgua," katanya.

"Ini tempat belajar yang menyenangkan., kata mahasiswi Shi Xinyang yang kuliah marketing online di hub di Shanghai tersebut.
"Tempat ini membantu saya untuk konsentrasi belajar. Di rumah saya dengan mudah terganggu dengan kegiatan lain. Kecepatan internet juga bagus. Saya tidak pernah mengalami masalah dengan penggunaan Zoom di sini," ujarnya.
Masih banyak tantangan

Menurut data dari Departemen Pendidikan Australia, di bulan Januari 2021 ini, sekitar 164 ribu mahasiswa internasional - yang jumlahnya sekitar 30 persen dari pemegang visa mahasiswa - berada di luar Australia.
Menurut Phil Honeywood Direktur Eksekutif Asosiasi Pendidikan Tinggi Australia (IEAA) beberapa universitas Australia sudah menghabiskan banyak dana guna memberikan pelatihan kepada dosen utnuk bekerja dengan maksimal secara online.
Pandemi COVID-19 yang terus berlangsung ketika tahun perkuliahan baru akan dimulai, mendorong beberapa universitas di Australia mengurangi pembayaran uang kuliah bagi para mahasiswa internasional
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya