Tak Boleh Asal Buat, Obat Herbal Harus Diolah Khusus oleh Ahli agar Khasiatnya Maksimal

Tak Boleh Asal Buat, Obat Herbal Harus Diolah Khusus oleh Ahli agar Khasiatnya Maksimal
Imocor, suplemen berbasis herbal yang terbuat dari sambiloto komplit, jahe, kunyit, propolis, dan bawang putih. Foto dok Imocor

jpnn.com, JAKARTA - Dokter Charles Saerang, pakar jamu nasional berkomentar terkait munculnya tudingan bahwa jamu atau berbagai obat herbal lainnya bisa berbahaya bagi tubuh.

Padahal menurutnya, jamu tidak akan membahayakan tubuh asalkan tahu ketentuan untuk membuatnya.

“Umumnya jamu atau obat herbal tidak memiliki efek samping, kecuali kalau jamu atau obat herbal tersebut diolah dan digunakan asal-asalan,” ujar pewaris tunggal himpunan resep-resep jamu Nyonya Meneer, pionir industri jamu legendaris di Indonesia yang memulai usahanya pada 1919 ini.

DR. Charles Saerang menyatakan banyak masyarakat Indonesia yang menganggap jamu merupakan resep yang mudah dan bisa dibuat sendiri, padahal jamu ataupun obat herbal lainnya harus diolah secara khusus oleh ahlinya untuk memperoleh khasiat yang maksimal.

“Kalau sembarang mengolah, reaksi antarzat rempah-rempah pada jamu malah bisa menghilangkan khasiat satu sama lain. Dan akan berbahaya jika minum sembarang jamu yang tidak diketahui apakah komposisinya benar, karena belum bisa dipastikan apakah komposisi bahan tersebut aman bagi tubuh," terang dia.

DR. Charles juga berpendapat bahwa jamu atau obat herbal yang dituding berbahaya itu ialah yang telah dicampur dengan obat-obatan kimia yang terkadang memiliki efek samping.

“Jamu kimia tidak sama dengan jamu tradisional empiris. Jamu kimia sudah dicampur obat-obatan kimia sehingga tidak aman. Namun, kalau jamu tradisional empiris itu herbal murni yang bersifat turun-temurun dari generasi ke generasi serta tidak ada efek samping," sebutnya.

Terlebih menurut DR. Charles sekarang ini juga banyak jamu gendong campuran kimia yang tidak aman dikonsumsi, padahal BPOM pun memiliki standardisasi keamanan untuk jamu gendong (stikerisasi dan sertifikasi).

Dengan Imocor, konsumen produk herbal tidak lagi perlu mengolah rempah-rempah sendiri dengan cara yang belum tentu benar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News