Tak Gubris Imbauan, FPI Sweeping Orang Pacaran
Senin, 16 Juli 2012 – 00:31 WIB

Tak Gubris Imbauan, FPI Sweeping Orang Pacaran
BATAM - Imbauan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan kepada organisasi masyarakat (ormas) agar tidak melakukan razia dan sweeping selama Ramadan, tak digubris Front Pembela Islam (FPI) Batam. Sabtu (14/7) malam, FPI menggerebek lahan kosong di Bukit Kemuning, Seibeduk, yang biasa menjadi tempat pacaran. Keputusan ini diambil atas rembukan bersama pengurus inti FPI Batam di Pos Komando laskar pembela islam (LPI) kota Batam di perumahan puri agung 1 Blok H, Sabtu (14/7) malam. Hasil rembukan operasi pengamanan Ramadhan itu, kata Iroanto, memutuskan akan mengamankan lokasi huburan malam (dikotif, warung remang-remang), lokasi perjudian, tempat maksiat termasuk meses berkedok maksiat, serta lokasi-lokasi kosong yang selama ini dijadikan lokasi penyakit masyarakat lainnya.
Puluhan pasangan muda-mudi yang bercengkrama di sana digrebek oleh puluhan anggota FPI Batam. Mereka digiring ke masjid Al Baqa Bukit Kemuning untuk diberikan pengarahan. Sweeping itu sempat emmanas karena beberapa orang melawan. "Apa-apaan ini, bukan polisi pun," kata seorang pemuda yang sedang berduaan dengan pasangannya saat didatangi kelompok FPI itu.
Baca Juga:
Ketua Mejelis Sura Irianto, mengatakan sweeping dilakukan atas inisiatif FPI Batam untuk menjaga suasana kondusif menjelang dan selama bulan Ramadan nanti. FPI, katanya, akan terus menggelar razia rutin di sejumlah titik-titik lokasi rawan kriminal, prostitusi dan penyakit Masyarakat lainnya.
Baca Juga:
BATAM - Imbauan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan kepada organisasi masyarakat (ormas) agar tidak melakukan razia dan sweeping selama Ramadan, tak digubris
BERITA TERKAIT
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Pemalakan di Minimarket Palembang Ditangkap
- Ponpes Mambaul Maarif Buka Beasiswa Santri dan Mahasantri
- Viral Video Jenazah Digotong di Kampar, Warga Mengeluh Soal Ambulans
- Gubernur Jateng Akan Kuliahkan 100 Mahasiswa ke Korea Selatan
- Ahmad Luthfi Jadikan Kantor Gubernur Jateng sebagai Rumah Rakyat