Tak Hanya Asap, Karhutla Juga Sebabkan Satwa Liar Mati
jpnn.com, JAKARTA - Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menjadi salah satu kawasan yang terparah terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Selain asap pekat, banyak satwa liar yang mati terbakar.
Hal ini disampaikan oleh Komandan Pos Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sampit Muriansyah. Menurut dia, dari hasil pemadaman yang dilakukan, banyak ditemukan satwa yang mati terpanggang.
“Ada beberapa ular yang ditemukan. Ada juga tupai dan satwa lainnya,” ujar dia saat dihubungi JPNN.com, Senin (16/9).
Sebagai tindak lanjut dari kejadian ini, petugas banyak mengumpulkan bangkai satwa dan dikuburkan di sekitar lokasi penemuan.
Menurut dia, karhutla yang terjadi di kawasan Kotawaringin Timur sangat parah. Karenanya banyak satwa yang terpaksa menyelamatkan diri ke perkebunan dan permukiman warga.
Lanjut Muriansyah menerangkan, pada awal September tadi mereka mendapat laporan dari warga bahwa ada satu orangutan yang masuk permukiman. Kini, orangutan itu telah dievakuasi.
“Beratnya mencapai 90 kilogram, sekarang sudah dibawa ke SKW II BKSDA di Pangkalanbun,” tandas Muriansyah.(cuy/jpnn)
Sebagai tindak lanjut dari kejadian ini, petugas banyak mengumpulkan bangkai satwa dan dikuburkan di sekitar lokasi penemuan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Polres Rohil Tangkap Dalang Pembakaran Lahan di Bangko Pusako
- Forkopimda Rohul Tingkatkan Kewaspadaan Antisipasi Karhutla
- Protelindo Group Dukung Upaya Konservasi KLHK dalam Pelestarian Macan Tutul Jawa
- Survei Epson Menunjukkan Generasi COP Lebih Tenang Hadapi Perubahan Iklim
- AEI Gandeng Space4Good untuk Dapatkan Informasi Kebakaran Hutan & Pembalakan Liar
- Karhutla di Kabupaten OKI Meluas, Polda Sumsel Tambah 50 Personel untuk Padamkan Api