Tak Hanya Panen Cacian, Ini Alasan Lambert Jitmau dari Ketua Tim Percepatan Pemekaran
jpnn.com, SORONG - Lambert Jitmau menyatakan mundur sebagai ketua Tim Pemekaran Papua Barat Daya.
Pengunduran diri itu disampaikan di tengah maraknya aksi penolakan usulan pembentukan daerah otonom baru (DOB).
Dia mengaku sebagai ketua tim sering menjadi sasaran unjuk rasa, bahkan hingga panen cacian.
Namun, dia menegaskan bukan itu alasan utamanya mundur sebagai ketua tim pemekaran.
"Saya segera mengembalikan SK sebagai Ketua Tim Percepatan Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya kepada Gubernur Papua Barat," ujar Lambert Jitmau, Jumat (1/4).
Pria yang sekarang menjabat sebagai Wali Kota Sorong itu mengungkapkan pemekaran merupakan janji Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan saat masa kampanye.
Namun, tim percepatan pemekaran yang dibentuk dan mendapatkan SK gubernur tersebut tidak mendapat dukungan sama sekali.
"Baik dukungan finansial maupun dorongan untuk berkoordinasi serta berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar pemekaran yang menjadi perjuangan bersama selama ini dapat terwujud," beber Lambert Jitmau.
Lambert Jitmau menyatakan mundur dari Ketua Tim Percepatan Pemekaran Papua Barat Daya. Simak alasannya
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat
- Polda Papua Buka Penerimaan Bintara Polri, Kuotanya 2.000 Personel
- PSI Peroleh 7 Kursi DPRD di Papua Barat, Kenaikan 700 Persen
- 49 Kg Daging Sapi Tanpa Sertifikat Kesehatan Disita Karantina Papua Barat
- Rosaline Rumaseuw Diprediksi Jadi Anggota DPR dari Papua Barat
- Masa Tenang Pemilu 2024, Bawaslu Wondama Mewaspadai Politik Uang