Tak Mau Terburu-buru, Volvo Cars Tunda Merger dengan Geely
Kamis, 23 Juli 2020 – 12:05 WIB
Pembuat mobil yang berbasis di Gothenburg melaporkan kerugian operasi sekitar 110 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk periode Januari-Juni.
Dengan laba 5,52 miliar pada paruh pertama tahun lalu, karena pendapatan turun 14 persen menjadi 111,8 miliar.
Volvo mengungkap pada Maret penjualan, pendapatan, dan arus kas pada semester pertama 2020 menurun dari tahun lalu. Hal ini karena pandemi coronavirus membebani bisnisnya.
Pada April, Volvo mengumumkan rencana untuk menjadikan 1.300 pekerja kerah putih di Swedia berlebihan.(antara/jpnn)
Volvo Cars menunda rencana merger dengan perusahaan seinduk Geely Automobile Holdings Ltd.
Redaktur & Reporter : Fany
BERITA TERKAIT
- Renault dan Volvo Mengembangkan Van Listrik
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19
- Ganjar Bertekad Wujudkan Berdikari Bidang Kesehatan, Ada Kaitannya dengan Pertahanan
- Ruang Pintar PNM Dukung Akses Internet Anak Indonesia
- Fundamental Kuat, BRI Optimistis Mengarungi 2024
- Gubernur Terbodoh di Tengah Pandemi Covid-19