Tak Percaya Polri, HMI Dukung KPK Garap Korupsi Simulator

Tak Percaya Polri, HMI Dukung KPK Garap Korupsi Simulator
Tak Percaya Polri, HMI Dukung KPK Garap Korupsi Simulator
JAKARTA - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam, Mejelis Penyelamat Organisasi (PB HMI-MPO), menyatakan tidak percaya terhadap institusi Polri dalam menangani dugaan korupsi driving simulator di Korlantas Polri yang melibatkan internal kepolisian.

Karenanya PB HMI mendukung KPK mengambil alih sepenuhnya pengusutan kasus dugaan korupsi yang telah menjerat mantan Kakorlantas, Irjen Djoko Susilo dan Wakakorlantas, Brigjen Pol Didik Purnomo itu.

"Selayaknya Polri menghormati hukum, utamanya yang tercantum dalam Undang-undang 30 tahun 2002 tentang KPK. Polri harus berbesar hati menyerahkan kasus ini sepenuhnya diselesaikan KPK," kata Ketua Umum PB HMI-MPO, Alto Makmuralto didsampingi Sekjen, Herman Haeruddin melalui siaran pers yang diterima JPNN di gedung KPK, Senin (6/8).

Alto menerangan, selain mengacu pada UU tentang KPK, kasus dengan anggaran Rp198,7 miliar itu mestinya memang tidak ditangani Polri mengingat azas netarlitas. Karena sejumlah kasus yang menyangkut internal Polri selalu tidak jelas ujungnya jika ditangani sendiri oleh Polri.

JAKARTA - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam, Mejelis Penyelamat Organisasi (PB HMI-MPO), menyatakan tidak percaya terhadap institusi Polri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News